Tips Menjaga Kerahasiaan PIN Bank Anda Agar Tak di Ketahui Seorangpun
Personal
Identification Number atau PIN merupakan kode rahasia yang diberikan
setiap pihak Bank kepada nasabahnya, sehingga nasabah memiliki
kewenangan untuk bertransaksi. PIN (Personal
Identification Number) merupakan kunci utama keamanan
bertransaksi, khususnya lewat e-banking. Pihak bank akan
mengidentifikasi nasabahnya lewat penggunaan USER ID dan PIN internet
Banking suatu bank.
Image Credit :www.123rf.com |
ApabilaUSER ID dan PIN Internet Banking yang dimasukkan tidak cocok, maka data nasabah tidak akan
ter-verifikasi atau gagal dengan sendirinya, Dengan demikian log-in tidak bisa dilakukan.
Namun sebaliknya,apabila login yang di lakukan dengan User ID dan PIN Internet
Banking adalah benar ,maka tak peduli apakah yang
memasukkan User ID dan PIN itu benar-benar si pemilik rekening atau
bukan bisa saja dengan mudah melakukan tranasaksi. Oleh karena itu, amat penting bagi nasabah untuk memproteksi
identitas yang satu ini. Jika PIN diketahui orang lain, ada
kemungkinan orang-orang yang tak bertanggung jawab ikut
memanfaatkannya untuk melakukan akses illegal dengan tujuan merugikan pihak nasabah .
Perlu sobat ketahui bahwa user ID dan PIN tidak bisa diduplikasikan oleh sistem apapun. Selain
itu, kombinasi antara User ID dan PIN bersifat unik pada setiap
nasabah. User ID adalah rangkaian alphanumeric yang terdiri dari 6
sampai 10 karakter, sedangkan PIN adalah rangkaian numeric yang
terdiri dari 6 digit angka . Dengan demikian, asalkan tidak diketahui
oleh orang lain, amatlah sulit bagi mereka untuk menebak kombinasinya.Buatlah PIN yang mudah untuk anda ingat dengan angka yang unik sehingga sulit untuk di tebak atau di sadap.
Berikut ini adalah tips untuk anda agar PIN anda aman / terjamin kerahasiaannya.
Jangan pernah menggunakan PIN yang sama untuk memenuhi kebutuhan finansial maupun non finansial yang Anda lakukan lewat web, seperti e-mail, online shopping, dan pelayanan langganan online lainnya. Jangan membuat PIN yang merupakan pengulangan dari User ID, buatlah PIN dengan nomor yang mudah anda ingat namun tidak mudah di tebak orang lain. Jangan menggunakan PIN yang dapat ditebak dengan mudah oleh orang lain, seperti nomor telepon, tanggal kelahiran, nomor kendaraan, atau data pribadi lainnya. Sebaiknya pilihlah nomor PIN yang unik dan tidak bermakna. Semakin acak, semakin bagus. Jangan menggunakan nomor PIN yang berurut seperti 234567 atau PIN yang merupakan pengulangan satu angka seperti : 222222 Jangan pernah memberikan PIN (nomor identifikasi personal) Anda pada orang lain, termasuk orang-orang terdekat Anda dan bahkan pihak bank sekalipun. Jangan mencatat PIN pada kertas atau menyimpannya secara tertulis ditempat yang orang lain bisa membacanya, contoh : agenda atau kalender. Jangan pula menuliskan PIN Anda atau menyimpannya di hard disk komputer, disket, telepon seluler atau benda-benda riskan lainnya. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa mengingatnya tanpa harus menuliskannya. Berhati-hati menggunakan User ID dan PIN Internet Banking agar tidak terlihat atau dibaca orang lain. Jika Anda menggunakan layanan Internet Banking, sebelum memasukkan USER ID dan PIN, Anda harus selalu meyakinkan bahwa situs yang Anda kunjungi benar. Pastikan bahwa halaman internet banking yang Anda kunjungi merupakan milik Bank Mandiri, yaitu adanya tampilan tulisan sbagai contoh http://www.bankmandiri.co.id pada field address. Dan pada saat Anda telah meng-klik tombol Login field address, disana akan tampil tulisan https://ib.bankmandiri.co.id.
(sudah tidak relevan lagi, rata2 browser sekarang sudah support SSL) . Seluruh data di Internet Banking apapun dikirimkan melalui protocol Secure Socket Layer (SSL 128 bit encription ), yaitu suatu standar International pengiriman data rahasiadan paling aman saat ini melalui internet. Protocol SSL ini akan mengacak data yang dikirimkan menjadi kode-kode rahasia dengan menggunakan 128-bit encryption, yang artinya terdapat 2 pangkat 128 kombinasi angka kunci, tetapi hanya satu kombinasi yang dapat membuka kode-kode tersebut. Ada beberapa cara untuk memastikan bahwa situs yang Anda kunjungi adalah resmi milik Bank yang bersangkitan dan menggunakan SSL tertentu , antara lain sebagai berikut:
Lihat simbol "gembok" di bagian bawah dari browser Anda. Double click simbol "gembok" tersebut dan akan muncul informasi dari sertifikat tersebut, "Issued to: ib. sebagai contoh bankmandiri.co.id" dan cek sertifikat status pada tab certification Path akan tertulis “This certificate is OK” Ubahlah PIN Anda secara berkala dengan menggunakan pelayanan rubah PIN di menu Administrasi pada Internet Banking.- Ubahlah segera PIN Anda jika Anda merasa PIN tersebut telah diketahui orang yang tidak berwenang.
Jika Anda salah memasukkan PIN 3 (tiga)
kali berturut-turut, system akan memblokir akses Anda secara
otomatis. Untuk mengaktifkan kembali hubungi Call Center Bank tempat anda menyimpan uang atau awal anda mendaftar menjadi nasabah bank tersebut. ( Sumber : Website Bank Mandiri )
Comments
Post a Comment